Para pemanah di Jabal Rumat, Gunung Uhud adalah kunci kemenangan pasukan Rasulullah. Tetapi sbgmn yg disebut Allah “hati yg menginginkan dunia & ketidakpatuhan pada perintah Rasulullah” adalah pintu kekalahan mereka. Bersebab 2 perkara ini, Khalid ibn Al Walid yg memimpin Kavaleri tangguh Quraisy bisa memutari bukit & memporakporandakan pasukan muslimin.
Dan betapa akrabnya kita hari ini pada 2
hal itu; hati yg menginginkan dunia” & “jauhnya dari manaati Rasulullah,”
jelaslah menjadi gambaran akan sering kalahnya kita di hadapan berbagai
‘pertempuran’, sejak dari dalam diri ini. Melawan hawa nafsu, menaklukkan
syahwat, sampai mengantar cahaya Allah & menghadapi musuh-musuh kebenaran
dari syaithan yg berbisik, sesama yg hasad, munafik yg khianat, hingga kuffar
yg jahat; betapa akan amat berat.
Ya Allah, selamatkanlah kami dari cinta
terhadap dunia yg membutakan, cintakan kami pada sunnah RasulMu di segala
keadaan. Aamiin..
#seuntaiHikmah