Sabtu, 31 Maret 2012

Aku Sebel, Aku Semangat

Mengecewakan…

Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang telah aku alami pada beberapa hari yang lalu. Namun ini menjadi salah satu kenangan berharga dalam rangka keinginanku menggapai semua impianku.
Kapan hari, aku dan ayahku berkunjung ke salah satu kantor redaksi sebuah majalah di Surabaya. Seiring dengan ketertarikanku dengan dunia tulis-menulis, aku berniat belajar pada ahlinya, yakni para awak redaksi majalah tersebut.

Kebetulan (meskipun dalam kamus hidupku gak ada yang serba kebetulan semua sudah diatur oleh Yang Maha Pengatur) ayahku kenal dengan salah satu dari redaksi majalah itu. Maka ayahku mengutarakan keinginanku untuk bergabung menjadi bagian dari redaksi majalah itu.

Ternyata jauh panggang dari api, harapanku untuk belajar menimba ilmu kepenulisan atau jurnalistik tak kesampaian, setelah salah satu punggawa yang bicara dengan ayah itu bilang ke aku…
“Ya udah nulis aja, nanti kirim ke sini…”

 Begitu jawaban yang langsung diberikan kepadaku, jawaban singkat namun mengisyaratkan jikalau aku tak bisa diterima sebagai bagian dari jajaran redaksi dan karena alasan yang lain yakni jumlah awak redaksi majalah sudah penuh, belum ada lowongan atau belum ada formasi tempat. Apalagi bagiku yang belum ada pengalaman sama sekali di bidang jurnalistik. Hanya mungkin ada kesempatan untuk bagian kontributor daerah saja, semacam wartawan freelance gitu.

Tak apalah bagiku belum bisa menimba pengalaman di bidang jurnalistik, namun ada satu lagi kejadian yang bukin aku jadi sebel banget, seperti yang aku sematkan pada judul tulisan singkat ini. Sebelum aku pulang aku sempatkan untuk masuk ke ruangan di mana para awak redaksi berkumpul dan bertugas, aku berkenalan dengan beberapa orang yang ada disitu, beberapa di antaranya sangat ramah. Namun ketika aku tanya pada satu orang kalau saya ingin belajar nulis, tiba-tiba bapak yang tadi bicara padaku di awal pertemuan nongol dan berkata denga ketus…
“Kalo mau belajar nulis, ya nulis aja gak usah ribet”

Huft… kata-kata itu membuatku kecewa dan sebel, apalagi ditambah dengan muka yang kurang bersahabat, dengan sikap ketusnya wuih tambah bikin eneg… pengen cepet-cepet pulanga aja saat itu. Aku dah berniat baik pengen belajar, eh malah dapet jawaban yang ketus kayak gitu seolah dia gak mau berbagi ilmu. Padahal Islam kan mengajarkan kita untuk selalu berbagi terlebih lagi dalam hal keilmuan gak boleh disimpen n didiemin sendiri… bukan begitu? Bukan hehehe…

Akan tetapi dari kejadian itu menjadi pengalaman bagiku, aku belajar bahwa gak semua yang kita inginkan sesuai dengan realita. Terkadang ada hal yang tak sesuai yang kita inginkan justru itulah pintu gerbang untuk menggapai sukses. Dari sini ada pertanda bahwa aku harus lebih giat dan semangat lagi untuk menggapai impian. Kata-kata yang sekidit menyakitkan itu bagaikan vitamin gratis untuk melatih mentalku bahwa untuk menggapai apapun butuh perjuangan lebih.

Aku sebel, tapi aku ucapkan terima kasih kepada yang bikin aku sebel hari itu. Aku sebel, aku semangat!!!

#Memory on February, 08th, 2011

Jumat, 30 Maret 2012

Short Course at Mahesa Institut, Pare –Kediri #3


# Kelas Grammar II


Kalo yang ini temen-temenku di kelas grammar II, poto ini diambil waktu mau perpisahan. Sayang banget, jadinya gak lengkap satu kelas. Yang eman gayaku gak keren blas, gak tau kok dulu itu asal melengos aja padahal kameranya ada di depan! Piye toh van…van… GJ puoolll…

Hmmm…liat tuh ada dua orang paling ganteng, aku di depan dan temenku yang ada di belakang. Ya iyalah yg laen cewek semua hehehe…

Ntuh para bidadari di kelas grammar II, ayo mau pilih yg mana? Eitz…tunggu yg pojok kiri itu napa ya? Narsisnya lebay…. Hohoho…
 
Ini jg bidadari grammar II
Cantik-cantik kok suka gelut ce hehe…

Acara perpisahan dengan teman-teman grammar, lha akunya mana, kok cewek thok, ya aku kan yang motret jd gk kliatan hehe…

Ruja’an di acara perpisahan, lagi-lagi aku yg motret, gak nampang lg dech hix… T_T

Inilah mr.can, pengajar kami di kelas grammar II. Beliau cukup unik dan lucu, kadang sering jg ngelucu… ngajarnya di pagi hari. Namanya jg unik tp aku gak tau kepanjangannya, yg jelas dipanggil mr.can gt aja mungkin karna serba bisa kali ya… bisa ngajar plus bisa ngelawak hehehe….


Nah, kalo ntu mbak yg jibab putih yg dikasih kado ma salah satu temenku di kelas grammar, adalah pengajar kedua untuk kelas grammar II sore hari. Sempat digosipin deket ma temenku yg ngasih kado itu, si adam Jordan hehe… hayo,,,suit…,suit….

Nah, itulah gambaran singkat kelas grammar II. aku bakal rindu dengan momen2 yg terjadi dua tahun yg lalu itu. Smoga suatu saat nanti aku bisa bertemu kembali dengan teman-temanku itu.

***

to be continued...

Rabu, 28 Maret 2012

Ku Ingin Seperti Dia



Aku ingin seperti dia lelaki sempurna
Adalah seseorang yang menenangkan jiwa
Lelaki sempurna seperti dia
Punya segala sifat indah tanpa cela

Lelaki sempurna berkiblat surga
Menyejukkan hati dengan akhlak mulia
Lelaki sempurna seperti dia
Menjadi penuntun dunia dan akhirat

Al Amin jujur amanah dipercaya
Fathonah cerdas serta tepati janji
Tawadhu rendah hati
Amiru berbuat baik
Shiddiq .... Zuhud bukan duniawi

... dermawan tawakal sabar hati
Istiqomah berada dijalan lurus
Itulah sifat rasul
Sifat sifat sempurna
Sifat lelaki yang kuiginkan melekat pada diriku

Semoga aku bisa mencontohnya
Dengan sebaik-baiknya.

Minggu, 18 Maret 2012

Lama Gak Posting...

Salam Blogger...


Hmmm... lama juga nih aku gak posting something "SESUATU" di blog-ku yang cakep ini (kayak orangnya) hehe...

Padahal aku pengen bagi-bagi pengalaman yang aku dapet sebulan kemarin, ketika aku mendapat kesempatan kerja di salah satu perusahaan di Surabaya. tapi apa boleh baut... eh boleh buat??? Karena kondisi badan yang sering ketika pulang kerja sudah terasa capeknya. Mau nulis dah ngantuk banget, apalagi abiz makan malem serasa... body dah siap buat berangkat ke pulau kapuk dan segera melayang ke negeri mimpi.

Meski begitu aku gak mau terus-terus absen nulis, coz sebulan ini gak nulis rasanya gimana gitu??? maksudnya gimana gitu kalo mulai lagi...

Bingung stengah hidup hehehe...

Lagi-lagi alasan klasik, mau nulis apa'an ya? mau bagi pengalaman ni harus memutar memori... butuh waktu n akhirnya karena waktu terbatas yang aku luangin buat online so aku buat deh tulisan ini seadanya ya??!! hehehe...

kalo gitu ini aja deh mari nyanyi bareng salah satu lagu yang kusuka, lagunya Maher Zain yang judulnya"Thank You Allah".

Let's sing together!!!

Thank You Allah Lyrics


I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs

You put in my way
I walked everyday
Further and further away from you

Ooooo Allah, you brought me home
I thank You with every breath I take.
Alhamdulillah, Elhamdulillah

All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud to see the truth

And prostrate to you
Until I took the first step

And that’s when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you.

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.
Allah, I wanna thank You

I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope
O Allah, I wanna thank you

I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

kalo mau download lagunya disini