@Togamas Margorejo Indah
Di salah satu
sudut toko buku, tepatnya lantai dua, aku melihat sosok yang menggetarkan hatiku.
Sesosok lelaki berwajah tampan berperawakan tak terlalu tinggi agak sedikit kekar.
Salah satu ketiaknya, ketiak kanannya mengapit kruk untuk menjaga keseimbangan tubuhnya,
karena sebelah kakinya yakni kaki kanannya putus.Yang berarti dia hanya punya satu
kaki.
Subhanallah…
Ketika itu hatiku
gerimis, aku malu pada diriku. Gurat semangat tampak di wajah pria itu dan seolah
menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang sempurna seperti orang pada umumnya.
Bukan fisiknya, namun kesempurnaannya tampak dari semangatnya dalam menyikapi keterbatasan.
Aku malu sekali,
aku yang (Alhamdulillah) sampai saat ini masih diberi nikmat tubuh yang lengkap
tanpa kurang suatu apapun, terkadang masih sering mengeluh atas kehidupanku. Seharusnya
aku bisa lebih semangat dan lebih bias berbuat yang terbaik dalam hidup ini.
Justru yang terjadi kebanyakan orang-orang yang berkekurangan semangat juangnya
lebih tinggi dari orang normal.
Aku belajar semangat
dari pria itu, belajar makna kehidupan dari dia dan belajar lebih banyak bersyukur.
Terima kasih Ya Rabb telah Engkau beri hikmah luar biasa hari ini padaku. Berilah
aku ilham untuk selalu mensyukuri segala karunia-MU. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar