Jumat, 25 November 2011

Pengalaman ngeKos, Kamar Mandi + WC jorok buangeetzzz…

Ini adalah pengalamanku tinggal di kos-kosan di daerah Wonocolo - Surabaya. Sambil mencari kerja di Surabaya aku pilih untuk ngekos di daerah yang sudah tak asing bagiku, di mana aku tinggal semasa kuliah s1. Mencari kos pada awal masuknya anak kuliahan yang baru istilah singkatnya MABA, cukup sulit karena udah banyak yang penuh. Keinginanku mendapat kos yang murah tapi dengan fasilitas cukup lengkap seperti tempat tidur dan air lancar, dan penting juga adalah bersih meski tidak terlalu bagus. Sekali lagi aku pengen yang bersih. Kalo kemproh wah jadi ilfil deh nempatinnya meski betapapun murahnya.

Nah, akhirnya aku dapat satu tempat yang cukup nyaman bila dilihat dari sudut ruang kamarnya, trus juga halaman yang lebar. Jadinya memudahkan berlalu-lalangnya aktivitas datang dan pergi pake motor. Sedangkan untuk soal harga, cukup terjangkau. 300 ribu satu kamarnya, jadi bila ditempati dua orang maka bisa patungan 150-an. Aku dan temanku tertarik dengan kos itu. Dan pada akhirnya aku dan juga temanku itu sepakat untuk menempati beberapa hari lagi, namun bila pesan harus dengan uang persekot atau uang muka minimal 50 ribu. Kami nyatakan deal.
Namun kemudian yang menjadi persoalan adalah ketika kami yakni aku bersama temanku menempati kos itu untuk kali pertama. Aku baru nyadar kalo kamar mandinya jorok alias kotor alias kemproh. Desain interior kamar n WC-nya pun jadul jadi gak kebayang deh kerak kotorannya parah bangetzz…

Dari situlah awal mula ketidaknyamananku menempati kos yang sudah aku dan temanku tempati itu. Baru sehari aku dan temanku itu bermalam aku udah gak betah. Pada akhirnya aku utarakan ke temanku bahwa aku gak kerasan dan akhirnya aku sarankan ia untuk kembali ke pondok sementara itu aku tetap tinggal di kos untuk sebulan menghabiskan sisa kontrak sambil mencari tempat kos lain. Dst-nya…

Yang aku soroti melalui tulisan singkat ini adalah masalah kebersihan yang begitu tak terpedulikannya, sampai-sampai hanya sekedar renovasi kamar mandi yang mungkin gak akan terlalu banyak dana tak dilakukan. Mengapa betapa pelit pemilik kos itu yang justru hal-hal yang sangat penting seperti kebersihan tak diperhatikan. Bukankah hidup bersih juga berujung pada kehidupan yang sehat? Semoga pengalamanku ini tak bisa menjadi refleksi bagi diri sendiri, untuk lebih mau memperhatikan masalah kebersihan meskipun dengan itu harus mengeluarkan biaya. Dan semoga juga di lain tempat para pemilik kos atau kontrakan tidak cuek perihal kebersihan ini.

BERSIH = SEHAT = SEMANGAT ---> SUKSES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar