Kamis, 10 November 2011

Ultahku dan Bhakti Sosial

Catatan ultah ke-23
Kamis, 10 Nopember 2011



Tak terasa waktu berlalu begitu cepat

Detik demi detik berhitung bagaikan lantunan suara hujan rintik

Menit demi menit pergi tanpa pamit

Jam demi jam berlalu seperti kedipan mata yang terpejam

Hari demi hari berlari tanpa henti

Minggu demi minggu…

Bulan demi bulan…

Dan tahun demi tahun…

Telah tertinggal kenangan masa lalu

Menerka dan menyapa indahnya masa depan


***

Bhakti Qurban, Momen Berbagi Bersama Masyarakat Bojonegoro

Hari ini adalah hari pahlawan. Hari spesial karena bertepatan pula dengan hari ultahku. Aku tidak mengadakan pesta layaknya para artis atau kaum borjuis. Namun lebih spesial, menarik dan menggugah hati karena ultahku kali ini terselingi dengan kegiatan bhakti sosial. Berbagi bersama warga biasa, yang memiliki senyum setulus hati. Tak ada caci tak ada maki, yang ada hanyalah keramahan anggun sepenuh hati dan seakan tak pernah mati. Sungguh indah sekali.



Alhamdulillah, mulai kemarin (09/11/11) sampai siang hari ini aku mendapat kesempatan berbagi dengan masyarakat di desa Bareng – Sugihwaras di kota Bojonegoro. Dalam rangka kegiatan bhakti sosial yang pertama dengan nama “Bhakti Qurban” yang diselenggarakan oleh teman-teman pemuda dari alumni PKM termasuk aku sendiri. Kegiatan ini terdiri dari 3 agenda, yakni pemotongan dan pembagian daging hewan qurban, pengajian umum dan pengobatan gratis.

Kegiatan dimulai dengan kegiatan potong hewan dan pembagian daging qurban di pagi hari. Alhamdulillah prosesinya lancar dan hampir seluruh warga mendapatkan bagian. Disusul malam harinya dengan pengajian umum yang dihadiri oleh perwakilan dari Bupati dan Pemda setempat. Mereka senang dengan acara yang kami selenggarakan dan berharap bisa mengadakan kegiatan serupa di lain waktu. Yang membuatku kagum adalah antusiasme warga untuk mengahdiri pengajian umum yang kami selenggarakan. Kajiannya diisi oleh salah seorang teman kami yang senior dan sudah malang melintang di dunia dakwah. Dan rangkaian acara ditutup hari ini (10/11/11) dengan kegiatan pengobatan gratis bagi warga desa Bareng dan sekitarnya. Syukur Alhamdulillah semua rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sukses. Semoga ini semua menjadi saksi dan bekal amal, aku bersama teman-teman PKM pada hari perhitungan kelak. Amiin…

Meskipun capek, tapi rangkaian kegiatan ini memberikan kesan dan kegembiraan tersendiri dan mungkin tak bisa dirupakan dalam bentuk apapun termasuk materi. Indahnya berbagi, membawa sejuta kebahagiaan tanpa batas. Maka sungguh benarlah konsep sedekah yang biasa didengungkan oleh Ust. Yusuf Mansur bahwa dengan bersedekah atau memberi lebih banyak maka kita akan mendapat lebih banyak pula. Sebagaimana firman Allah:

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya...” (al-An’am: 160)

Balasan sepuluh kali lipat tersebut tidak hanya berupa materi atau harta semata, namun bisa pula berupa berlipatnya kebahagiaan, berlipat ketenangan hati, berlipat pahala di sisi-Nya, kehidupan lebih baik dan lain sebagainya. Maka dari itu, mari kita perbanyak berbagi kepada sesama, khususnya kepada orang-orang yang kondisi kehidupannya tak sebaik dan seberuntung kita. Lalu perhatikan apa yang terjadi… (pinjem istilahnya pak Mario Teguh :-D)

Terima kasih kami ucapakan kepada para warga yang telah berpastisipasi atas kelancaran kegiatan bhakti qurban kali ini. Dan juga special thanks for pak ketua RT desa Bareng, yang telah menyediakan tempat untuk kami berteduh dari teriknya siang dan dinginnya malam. Juga menjamu kami selaku tamu bagaikan menjamu raja. Semoga Allah membalas kebaikan mereka semua dengan pahala yang berlipat ganda.

Aku berharap semoga aku bisa lebih banyak berbagi dengan sesama dan menebar kebaikan di manapun berada. Tentu saja always n tetap dengan semangat para pahlawan.

>>> SELAMAT HARI PAHLAWAN, TETAP SEMANGAT!!! <<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar